Oleh Nia Nayajomis
Met Gala kembali digelar pada Senin, 2 Mei 2022. Rasanya, masih segar diingatan bagaimana kemeriahan dan viralnya Met Gala tahun 2020 yang diselenggarakan September 2021 lalu. Bagaimana anggunnya dress yang dikenakan Kendall Jenner dan Gigi Hadid bernuansa artis Amerika di era 50-an. Dan hari ini, kita pecinta fashion akan disuguhkan lagi penampilan para selebritis dunia dalam balutan busana yang mewah dan megah di red carpet Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute, New York, AS.
Mengusung judul In America An Anthology of Fashion, Met Gala tahun ini mengenakan dresscode bertema Gilded Glamour and White Tie yang mana busana para undangan Met Gala akan bernuansa putih dan keemasan yang memberikan kesan glamor. Yah, penampilan pertama langsung disambut sang pembawa acara Blake Lively dan Rian Renold yang mengenakan gaun hijau yang bertransformasi menjadi warna merah mengkilap saat menaiki tangga karpet merah di museum sedangkan Rian Reynold mengenakan tuxedo hitam bergaya tahun 80an tampak biasa saja seperti aktor yang tampil di Met Gala pada umumnya.

Met Gala : In Anthology of Fashion ini merupakan bagian dari Met Gala : In America A Lexicon of Fashion yang telah digelar 8 bulan sebelumnya. Dalam parade busana kali ini, dimaksudkan para tamu undangan mengenakan busana yang bernuansa kemilau keemasan. Sayang, banyak pesohor yang menjadi tamu undangan justru salah kostum alias keluar dari role model yang telah ditentukan. Banyak yang mengenakan model busana era 70an seperti yang dimaksudkan dalam parade busana tahunan ini, tapi sangat jarang yang mampu menitik beratkan pada kesan kemilau keemasan yang menjadi tajuk dari Met Gala 2022 ini. Dan dari sekian orang pesohor hanya beberapa saja yang dianggap paling mempresentasikan tema ‘Gilded Glamour’ ini.
Beberapa pesohor yang dianggap berhasil memperagakan busana dengan tema yang tren era 70an ini diantaranya Billie Eillies, yang mengenakan kostum hijau keemasan rancangan Gucci .

Dan para pesohor lain, banyak juga yang mempresentasikan busana bertema ‘Gilded Glamour’ ini, sayang kurang totalitas sehingga dianggap gagal. Terkadang ada yang mengenakan model busana ala-ala tren tahun 70an tapi material busananya kurang sinkron. Seperti penggunaan hands clove dan korset di luar gaun yang menjadi role model pakaian tapi tone warna yang digunakan justru warna-warni yang kontras dengan tema yang telah ditentukan yaitu putih atau emas.


Entah dirasa waktu penyelenggaraan yang cukup berdekatan antara Met Gala 2020 (diselenggarakan 2021) dan Met Gala 2022 atau tema yang cukup mirip, mungkin saja hal-hal inilah yang menjadikan Met Gala 2022 dirasa kurang menarik bahkan dicap gagal karena dianggap matinya nilai kreatifitas sang undangan dalam menyajikan kostum-kostum yang epik. Atau justru ini juga kesalahan dari sang Direktur, Ana Wintour yang mungkin kurang matang dalam mempersiapkan Met Gala 2022. Entahlah tapi yang jelas kita semua selalu menantikan parade kostum paling atraktif dari pesohor dunia ini lewat Met Gala setiap tahunnya.
* sumber foto Instagram
Tinggalkan Balasan