Tut Wuri Handayani Diantara Belva Devara dan Sabrina Anggraini

Oleh Nia Nayajomis

Mungkin, semboyan Tut Wuri Handayani yang diciptakan oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantoro yang berarti, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang, hanya berlaku dalam dunia pendidikan yang awam kita ketahui selama ini. Tapi, Didiet Maulana justru menuangkan inspirasinya dari semboyan luhur dunia pendidikan Indonesia ini ke dalam busana yang dikenakan Belva Devara dan Sabrina Anggraini dalam upacara pernikahannya. Senada dengan bagaimana latar belakang sang CEO Ruang Guru itu, yang notabenenya adalah bidang pendidikan.

Busana kebaya dan beskap yang dikenakan Belva dan Sabrina sebenarnya tak memiliki bentuk yang lebih istimewa untuk diulas selain selendang yang menjadi aksesoris tambahannya yang bisa dibilang out of the box kala dipadu dengan kebaya model kutu baru yang dikenakan mempelai perempuan. Karena Sabrina Anggraini dan Belva Devara mengenakan adat Jawa untuk konsep acara akad nikahnya, yang mana senada dengan style busana yang dikenakan sangat lazim kita kenal selama ini. Tapi inspirasinya dari semboyan ‘Tut Wuri Handayani’ lebih menarik untuk dikupas tuntas. Jika Didiet Maulana merepresentasikan semboyan Tut Wuri Handayani hanya sebatas ke dalam model busana dengan mengadaptasi dari logonya. Bagi saya, justru makna dari semboyan Tut Wuri Handayani itu sendiri sangat mendalam dan selaras untuk momentum pernikahan.

‘seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang’. Sederhana namun sangat relate dengan esensi sebuah pernikahan yang mana, Belva maupun Sabrina diharapkan menjadi seseorang yang bisa memberikan dukungan moral dan semangat bekerja satu sama lain dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Tidak sebatas busana, tapi makna Tut Wuri Handayani yang menjadi konsep dasar busana tersebut juga menjadi bagian tak tersirat yang bisa menjadi pesan pernikahan kedua mempelai yang bisa diimplementasikan sepanjang hayat.

Entah, apakah Diedit Maulana juga memiliki pendapat yang sama dengan saya tentang konsep Tut Wuri Handayani dalam busana pernikahan Belva Devara dan Sabrina Anggraini yang ia buat ? Yang jelas, semboyan Tut Wuri Handayani sejak setelah diungkap Diedit Maulana dalam karya bridalnya kali ini, memperluas maknanya dan menambah khasanah pemahaman saya tentang semboyan luhur dunia pendidikan Indonesia tersebut.

Foto dari Instagram Belva Devara

Iklan